WIKA Lebarkan Sayap Bisnis di Brunei Darussalam
Sebagai negara berkembang, Brunei Darussallam sedang giat-giatnya melakukan pembangunan, baik sarana infrastruktur maupun gedung-gedung perkantoran. Memasuki awal tahun 2006 ini, Sesuai dengan visinya untuk terkemuka di Asia Tenggara, PT Wijaya Karya (WIKA) sedang dalam persiapan beberapa tender proyek jalan dan jembatan. Salah satunya adalah proyek pelebaran Jalan Residency di Jalan Kota Batu, di kawasan Kampung Air, Brunei Darussalam.
Khusus proyek pelebaran jalan di kawasan Kampung Air ini, WIKA bertugas sebagai Subkon dibawah naungan Tobishima Constraction (B) Sdn Bhd. Rifki Rosady dipercaya WIKA sebagai Country Manager di Brunei guna melakukan pembicaraan dengan Tobishima Construction.
Menurut Rifki, proyek tersebut sebenarnya pernah ditenderkan pada tahun 2003, peserta tender terdiri kontraktor lokal Brunei, Singapura, UE dan Tobishima. Saat itu harga penawaran yang ajukan oleh keempat kontraktor sangat tinggi, berkisar B$ 40 ? 48 juta (Dolar Brunei) sedangkan anggaran yang disediakan pemerintah Brunei pada saat itu hanya B$ 20 Juta saja. Terpaksa tender dievaluasi kembali.
Kini WIKA bersama Tobishima Construction harus bersaing dengan kontraktor asing dengan menawarkan harga yang sangat kompetitif. Saat ini pemerintah Brunei telah merancang anggaran baru sekitar B$ 40 Juta. ?Kami sangat yakin, WIKA memiliki peluang yang besar pada tender ini, sebab Tobishima merasa yakin akan kemampuan kinerja WIKA,?ujar Rifki penuh keyakinan.
Pelaksanaan proyek pelebaran jalan ini nantinya akan banyak melibatkan tim manajemen WIKA Beton, sebab jalan yang dibangun diatas sungai sepanjang 2 km ini akan banyak menggunakan produk tiang beton. Pengumuman nilai proyek berlangsung pada 15 Juli 2006 mendatang.