Badan Usaha Milik Negara di sektor konstruksi, PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. (WIKA), tengah menggodok skema pelepasan saham perdana kepada publik (IPO) dua anak usahanya, yakni PT Wijaya Karya Realty dan PT Wijaya Karya Gedung. Rencananya, pelepasan saham perdana kedua anak perusahaan tersebut akan dilakukan dalam dua tahap.
Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya, Suradi Wongso, menjelaskan perseroan akan melepas saham salah satu anak perusahaannya tahun ini. Kemudian, saham satu perusahaan lainnya bakal dilepas pada 2017. "Jadi, sedang ditentukan mana yang lebih menguntungkan untuk dilepas lebih awal," katanya ketika dihubungi Tempo, kemarin.
Suradi mengatakan, rencananya saham yang dilepas dari masing-masing anak usaha tersebut sebesar 30 persen. Dari aksi korporasi itu, perseroan menargetkan bisa meraih dana segar Rp 1 triliun. Dana tersebut nantinya digunakan untuk memperlebar ekspansi bisnis. "Ini masih dikaji," ujarnya.
Untuk informasi selanjutnya, silakan membaca Koran Tempo (Versi Cetak) Halaman 15, edisi 6 Januari 2016.