PT Wijaya Karya (Persero) Tbk membutuhkan dana investasi pada 2016 sebesar 83,1 triliun rupiah untuk pembangunan kawasan industri, jalan tol, kereta cepat, dan pengelolaan air bersih.
Direktur Utama Wijaya Karya Bintang Perbowo menuturkan, proyek-proyek yang akan dilakukan pada 2016, yakni kawasan industri Kuala Tanjung sekitar 8 triliun rupiah, kereta cepat Jakarta-Bandung 60 triliun rupiah, jalan tol Soreang-Pasirkoja 1,5 triliun rupiah, jalan tol Manado-Bitung sekitar 3,3 triliun rupiah, jalan tol Samarinda-Balikpapan sebesar 8,392 triliun rupiah, dan sistem penyediaan minum air Jatil-uhur 5000 liter/detik yang mencapai 2 triliun rupiah.
Ada pun WIKA mengajukan PMN tahun anggaran 2016 sebesar 3 triliun rupiah. Khusus untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, perseroan akan menanamkan modal sebesar 23 persen dari total investasi proyek yang mencapai 60 triliun rupiah yakni sebesar 13,8 triliun rupiah.
"Rinciannya yaitu 3,45 triliun rupiah dari ekuitas dan pinjaman sebesar 10,35 triliun rupiah," kata Bintang Perbowo.
Ant/E-7
Sumber : Koran Jakarta , Halaman 6
Edisi : 28 Agustus 2015