Sebanyak 259 Unit Rumah di Aceh, Pembangunannya dipercayakan kepada WIKA
Pada tanggal 6 April 2006, WIKA telah menandatangani kontrak dengan BRCS (British Red Cross Society) untuk pembangunan perumahan Aceh pasca gempa dan tsunami. Proyek ini berlokasi di luar Pulau Sumatera yaitu di Pulau Breueh , 45 menit dengan speed boat atau 2,5 jam dengan kapal mesin biasa.
Ada sebanyak 259 unit rumah yang dipercayakan kepada WIKA dengan omzet 29 milyar harus diselesaikan selama 6 bulan (180 hari kerja) dengan masa pemeliharaan dalam 90 hari.
Lokasi proyek tersebar di beberapa desa antara lain: Gugop 1 (68 unit), Gugop 2 (60 unit), Ulee Paya (46 unit) Searapong (61 nit) dan Teunom (24 unit).
Rumah permanen dengan type 45 m2 terdiri atas 3 macam type (full bata, batang-kayu dan type fill kayu). Selain material kayu dan pasir maka material lain harus WIKA yang mensuplai. Untuk mendapatkan mutu dan delivery yang baik, maka komponen utama batu bata dibawakan dari Jakarta dengan type khousin yang dijamin mutu dan produksinya.
Manajer yang ditunjuk untuk memimpin proyek ini adalah Ir. Djaka Nugraha. Waktu pengerjaan adalah 180 hari yang dimulai pada 21 April 2006 sampai dengan 21 Oktober 2006.