Biro CSR WIKA bekerjasama dengan Paguyuban Purnabakti WIKA mengadakan Pelatihan Bosletong System, Selasa (3/6) di Bekasi, Jawa Barat. Acara tersebut dibuka oleh Ketua Paguyuban Purnabakti WIKA, Suryo Sitepu dan dihadiri oleh 57 peserta yang berasal dari Paguyuban Purnabakti WIKA serta perwakilan dari Biro CSR.
Dalam sambutannya, perwakilan Biro CSR WIKA, Ulfah Habibah menekankan bahwa pengembangan sumber daya manusia tentu tidak mengenal batas usia dan tempat. Dalam usia berapapun dan dimanapun seseorang bernaung, maka yang bersangkutan senantiasa harus mengembangkan diri untuk kehidupan yang lebih baik.
“Melalui kegiatan Workshop Bosletong yang merupakan sarana untuk dapat mengembangkan diri, khususnya dalam bidang budidaya agro. Kami mendorong para Purnabhakti untuk aktif bergerak sehat dan produktif seraya menumbukhkan semangat entrepreneurship” ungkap Ulfah.
Bosletong System sendiri merupakan suatu pola tanam terpadu antara perikanan dan pertanian yang dilakukan secara bersamaan dalam satu media yaitu gentong. Bosletong system ini diciptakan dengan tujuan mempertahankan lingkungan yang asri, menjaga ketahanan pangan, dan mempersiapkan generasi yang sehat. Melalui Pelatihan ini para purnabakti WIKA diberikan pengetahuan secara teori dan praktek bagaimana cara menjadi Petani Kota.