Performance memuaskan, WIKA lanjutkan Proyek Perumahan Berkesinambungan.
Sejak awal terjadinya gempa dan tsunami di Daerah Istimewa Aceh dan Nias akhir Desember 2004 yang lalu, PT Wijaya Karya (WIKA) telah ambil bagian dalam rehabilitasi rekonstruksi kota Aceh hingga akhirnya terbentuk WIKA-Aceh Centre.
Selama dua tahun berselang hingga kini, WIKA terus disibuki dengan pembangunan di kota Serambi Mekah tersebut, mulai dari pembangunan jalan, pelabuhan, gedung-gedung perkantoran, sekolah hingga perumahan.
Untuk program perumahan, WIKA mendapatkan proyek Joint Operation (JO) dengan BRCS (British Road Cross Society). Dalam JO ini, proyek pembangunan perumahan dikerjakan dalam beberapa tahapan, yaitu tahap I, sebanyak 250 unit rumah dibangun sejak awal 2005 dan rencananya akan selesai pada bulan November 2005, proyek ini berlokasi di Pulau Aceh. Tahap II yang berlokasi di wilayah Kounom terdiri dari dua fase; pertama, menyelesaikan 500 unit rumah selama 240 hari kerja dan telah dimulai pada 4 Oktober 2005, nilai proyek ini sebesar 48 miliar, sedangkan fase kedua sebanyak 500 unit baru akan dimulai awal November mendatang, rumah-rumah ini merupakan hibah dari BRCS dengan harga rata-rata per unit 90 juta.
Saat ini, bekerjasama dengan CRS (Catholic relief service), WIKA menggarap beberapa proyek ruko, taman kanak-kanak dan asrama putri di wilayah Meulaboh senilai 14 miliar, selain itu WIKA juga membangun perumahan tipe 45 sebanyak 148 unit dengan nilai 15 miliar.
WIKA dipercaya sebagai kontraktor pelaksana dalam proyek ini karena BRCS dan CRS merasa puas bekerjasama dengan WIKA, ?Mutu, ketepatan waktu serta pekerjaan yang rapi dan teratur membuat owner merasa terkesan dengan performance WIKA,? ujar Bimo Prasetyo tim Koordinasi pembangunan perumahan Kounom dan Meulaboh.