Presiden RI Joko Widodo meresmikan bendungan Sadawarna, Kabupaten Sumedang, Selasa (27/12). Peresmian tersebut juga dihadiri oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Dirjen Sumber Daya Air Djarot Widyoko, Bupati Subang, H. Ruhimat, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan Bupati Indramayu Nina Agustina Da'i Bachtiar dan Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito.
Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bahwa Bendungan Sadawarna adalah bendungan ke 33 yang telah diresmikan sejak 8 tahun yang lalu. Bendungan yang memiliki luas genangan seluas 695 hektare tersebut mampu mengairi sawah seluas 4.280 hektare di Kabupaten Subang dan Kabupaten Indramayu.
Bendungan dengan panjang 933 meter ini memiliki total tampungan air sebanyak 70.86 juta m3, dengan volume tampungan efektif sebesar 42.11 juta m3. Selain mengairi sawah, Bendungan Sadawarna juga akan bermanfaat untuk mengatasi banjir di daerah Pamanukan dan sekitarnya.
Pada pembangunannya, WIKA yang tergabung dalam KSO bersama PT Daya Mulia Turangga dan PT Barata Indonesia (Persero) ditunjuk oleh Kementerian PUPR sebagai kontraktor pelaksana paket I. Dengan porsi pekerjaan 70%, WIKA dipercaya untuk mengerjakan Konstruksi Utama yang meliputi Pekerjaan Tubuh Bendungan, Pekerjaan Saluran Pengelak Tipe Konduit, Pekerjaan Bangunan Pengambilan, juga Pekerjaan Hidromekanikal.
Ini merupakan yang kedua kali peresmian bendungan yang dikerjakan WIKA oleh Presiden RI Joko Widodo dalam kurun waktu kurang dari 1 minggu. Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo meresmikan Bendungan Sukamahi yang dikerjakan oleh WIKA-Basuki KSO pada 23 Desember 2022. Agung Budi Waskito menyampaikan bahwa peresmian ini mencerminkan kompetensi WIKA dalam pembangunan infrastruktur bendungan.
"40 bendungan telah masuk dalam portofolio Perusahaan. Ini menjadi momen untuk semakin menguatkan semangat WIKA untuk menuntaskan berbagai proyek, terutama proyek bendungan yang dipercayakan oleh Kementerian PUPR kepada WIKA," jelas Agung Budi Waskito.