PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) selama empat tahun terakhir konsisten hadir sebagai agen pembangunan nasional yang terus menunjukan kiprahnya dalam mentransformasi infrastruktur Indonesia. Hal ini sejalan dengan cita-cita transformasi BUMN untuk mendorong kesuksesan pembangunan infrastruktur demi mewujudkan kualitas kehidupan yang lebih baik.
Salah satu bukti nyata kontribusi utama WIKA dalam pesatnya pembangunan infrastruktur Indonesia diwujudkan melalui rampungnya pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Kehadiran KCJB sebagai kereta cepat pertama di Indonesia bahkan di kawasan Asia Tenggara menjadi simbol nyata transformasi masif pada infrastruktur kereta modern di tanah air.
Sejalan dengan giatnya pertumbuhan era digitalisasi, WIKA turut beradaptasi dengan meningkatkan kompetensinya melalui berbagai inovasi baru diantaranya dengan mengembangkan teknologi Building Information Modelling (BIM) hingga mendapatkan sertifikasi ISO 19650:2018 Kitemark, yang merupakan level tertinggi pada standar internasional penerapan BIM. Capaian tersebut diukur melalui masifnya jumlah proyek WIKA yang telah menerapkan teknologi BIM dalam proses pembangunannya, yaitu sekitar 50 proyek diantaranya pada proyek KCJB, Jakarta International Stadium (JIS), Tol Pekanbaru-Padang, Bandara Hasanuddin Makassar, dan lainnya.
Disamping itu, WIKA turut menjalin sinergi dengan Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam upaya percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, dengan melahirkan motor listrik Gesits sebagai terobosan baru WIKA. Kualitas produknya yang unggul dan mampu bersaing di pasar global pun telah dibuktikan secara nyata melalui pelaksanaan ekspor motor listrik Gesits ke Senegal dan Nigeria pada awal tahun 2023.
“Nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) sebagai pondasi dan akar setiap insan Perseroan, berhasil mengantarkan WIKA menjadi BUMN yang inovatif dan terus mencetak milestone pembangunan infrastruktur Indonesia, demi kehidupan masyarakat yang sejahtera dan berkelanjutan,” tutup Agung Budi Waskito, Direktur Utama WIKA.