Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) yang tergabung bersama Kumagai Gumi Co., LTD. - Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk, Joint Venture (JV) ditunjuk sebagai kontraktor pembangunan Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) pada paket 2 dan 3. Penunjukan ini tertuang dalam kontrak yang ditandatangani bersama di Jakarta (13/7).
Pada proses penandatanganan tersebut turut hadir Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti, Direktur Sanitasi Ditjen Cipta Karya Tanozisochi Lase, Representatif dari Kumagai Gumi Minoru Saito, dan Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito.
Proyek yang digagas oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rumah (PUPR) ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan melalui pelayanan air limbah domestik yang berkualitas di DKI Jakarta, melalui pembangunan jaringan pipa dan stasiun pompa yang berfungsi untuk mengolah air limbah.
Agung Budi Waskito menyampaikan bahwa WIKA memiliki porsi sebesar 30% pada kontrak paket 2 dengan nilai total mencapai Rp862 Miliar. Adapun lingkup pekerjaan WIKA pada proyek yang berlokasi di Jakarta Pusat tersebut diantaranya pembangunan jaringan pipa dengan diameter mencapai 1200 mm dengan metode pipe jacking dan open cut. Dengan panjangnya yang mencapai 14 km, jaringan pipa ini ditargetkan untuk dapat melayani kawasan Menteng, Tanah Abang dan Gambir.
Sementara pada pengerjaan paket 3 dengan total kontrak senilai Rp1,8 Triliun, WIKA memiliki porsi sebesar 30% dengan lingkup pembangunan jaringan pipa berdiameter mencapai 2000 mm melalui metode konstruksi pipe jacking dan open cut. Dengan panjang yang mencapai 27 km, jaringan pipa tersebut akan mampu menjangkau 3 kota Administrasi diantaranya Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.
"Kedua proyek ini merupakan lanjutan dari Paket 1 yang dikerjakan WIKA dan berlokasi di Pluit, Jakarta Utara. Dimana lingkup pekerjaan WIKA pada paket tersebut adalah pembangunan stasiun pompa sebagai sistem pengolah limbah. Proyek ini ditargetkan mampu melayani 3 kota Administrasi yang mencakup Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Utara," Lanjut Agung BW.
Melalui pembangunan ini masyarakat tidak hanya mendapatkan fasilitas berupa kondisi air dan sanitasi yang lebih terjamin, namun turut memberikan manfaat terhadap lingkungan dengan terjaganya air tanah dari pencemaran serta minimnya potensi penurunan permukaan tanah.
“Saya harap pengerjaan proyek JSDP dapat dipercepat sehingga masyarakat pun dapat segera merasakan manfaatnya,” ujar Diana Kusumastuti.
Agung meyakini bahwa WIKA akan mampu kembali menjawab kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah untuk menangani dan mengendalikan banjir di provinsi DKI Jakarta, setelah sebelumnya sukses menyelesaikan pembangunan Sodetan Ciliwung Kanal Banjir Timur sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.